Rabu, 26 Desember 2012

sejarah mahluk hidup { arno_gmy }

Sejarah Makhluk Hidup

 

Manusia Pertama Berasal dari Israel?
Penemuan gigi manusia purba di Israel (AP)Menurut teori yang berkembang saat ini, nenek moyang manusia modern berasal dari Afrika.
          Para arkeolog Israel mengklaim telah menemukan bukti awal eksistensi manusia modern. Jika ini benar, maka akan mengubah sejarah, juga teori soal asal-usul manusia. Tim dari Universitas Tel Aviv yang menggali sebuah gua di Israel tengah, mengaku telah menemukan gigi manusia berusia 400.000 tahun -- cocok dengan sisa-sisa Homo sapiens lain yang ditemukan di Israel. "Sangat menarik untuk sampai di kesimpulan ini," kata arkeolog Avi Gopher, yang timnya meneliti gigi-gigi purba itu menggunakan sinar-X dan CT Scan. Namun, tambah dia, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memperkuat klaim, tersebut. Jika memang terbukti, "ini akan mengubah gambaran evolusi." Saat ini, teori ilmiah yang diterima adalah bahwa Homo sapiens berasal dari Afrika dan bermigrasi ke luar dari benua hitam itu. Gopher mengatakan, jika fosil tersebut terkait dengan nenek moyang manusia modern, bisa berarti bahwa manusia modern sebenarnya berasal dari wilayah yang sekarang disebut Israel. Gua prasejarah Qesem ditemukan pada tahun 2000, dan penggalian dimulai tahun 2004. Peneliti Israel, Gopher, Ran Barkai dan Hershkowitz menerbitkan studi mereka di American Journal of Physical Anthropology. Sementara, ahli prasejarah dari Cambridge University, Sir Paul Mellars mengatakan temuan yang diperoleh dari Israel bisa dipercaya dan penting -- apalagi penemuan fosil dari periode tersebut termasuk langka. Namun, masih prematur untuk mengatakan bahwa apa yang ditemukan di Israel adalah benar, fosil manusia. Berdasarkan teori yang berkembang saat ini, manusia modern dan Neanderthal berasal dari satu nenek moyang yang hidup di Afrika sekitar 700.000 tahun yang lalu. Satu kelompok turunan dari nenek moyang itu lantas bermigrasi ke Eropa dan berkembang menjadi jenis Neanderthal yang kemudian punah. Sekelompok lainnya tetap tinggal di Afrika dan berevolusi menjadi Homo sapiens -- manusia modern. Dijelaskan Mellars, gigi seringkali menjadi indikator yang diandalkan dalam bidang arkeologi. Ia yakin tim di Israel akan menemukan tengkorak dan tulang belulang jika mereka melakukan penggalian lebih dalam. (umi)
Sains & Teknologi
Fosil di Siberia "Kerabat" Orang Papua
Ilmuwan yang meneliti DNA sebuah fosil berusia 30 ribu tahun lebih di Siberia kaget.
          Sejumlah ilmuwan yang mencoba memecahkan sandi DNA sebuah fosil keluarga manusia yang ditemukan di Siberia, Rusia, terperanjat. Lima persen DNA orang Melanesia yang mendiami Papua dan Australia itu ditemukan di makhluk yang dijuluki "Denisovans" itu. "Kami kira ini kesalahan ketika pertama melihatnya," kata David Reich, peneliti dari Harvard University, yang menulis laporan ilmiah ini. "Namun ini nyata," katanya dilansir the Associated Press, Rabu 22 Desember 2010. Lebih aneh lagi, fosil itu justru tak menunjukkan sama sekali kaitan dengan nenek moyang orang yang sekarang mendiami Siberia. Padahal, lebih dari 30 ribu tahun lalu, "Denisovans" malang melintang di benua Asia. Laporan mengenai kaitan "Denisovans" dengan ras Melanesia ini merupakan laporan kedua setelah laporan yang menyimpulkan terjadi perkawinan silang manusia (homo sapiens) dengan Neanderthal di Timur Tengah, sesaat setelah nenek moyang manusia keluar dari Afrika namun sebelum mendiami Eurasia (kawasan antara Asia dan Eropa). Sementara untuk "Denisovans" kemungkinannya terjadi kawin campur dengan nenek moyang orang Papua yang bermigrasi keluar dari Afrika sekitar 45 ribu tahun lalu. Namun para ahli masih melanjutkan penelitian lebih jauh soal genom "Denisovans" ini. Todd Disotell dari New York University menyatakan, mereka harus mencari petunjuk jejak warna kulit dan matanya. "Kami akan merinci gambaran orang ini dalam beberapa tahun ke depan berdasarkan genom ini," katanya. Keberadaan sanak manusia ini terungkap sembilan bulan lalu berdasarkan sampel DNA yang diselamatkan dari sebuah tulang jari yang ditemukan di Gua Denisova di selatan Siberia. Para peneliti lalu menggunakan Denisovans untuk genom itu, meski belum diketahui apakah mereka merupakan spesies terpisah dengan manusia (homo sapiens). Namun genom yang ditemukan telah membuktikan Denisovans lebih berkerabat dekat dengan Neanderthals daripada manusia modern. Temun ini mengindikasikan bahwa keduanya muncul dari sebuah nenek moyang yang sama. Ilmuwan belum tahu seperti apa perawakan Denisovans ini. Namun dari sebuah temuan geraham atas Denisovans di gua itu, ukuran dan bentuknya berbeda dengan Neanderthals dan manusia modern, yang sama-sama pernah hidup seperiode dengan mereka. David Reich menyatakan, jari dan gigi itu belum ditentukan tanggalnya, namun berdasarkan temuan tulang binatang di sekitarnya, diperkirakan lebih dari 30 ribu atau bahkan 50 ribu tahun yang lalu. Dan mereka atau nenek moyang mereka diduga kawin-mawin dengan nenek moyang manusia modern yang merantau ke Papua pada 45 ribu tahun lalu. Namun, menurut Reich, aneh jika perjalanan nenek moyang orang Papua melewati Siberia untuk sampai ke Papua. Kemungkinannya adalah Denisovans ini yang melanglang Asia termasuk sampai ke selatan. "Jelas sekali mereka menyebar di Asia," katanya. Dan ini butuh penelitian DNA warga Asia yang terisolasi lama. Sementara itu, Rick Potts, Direktur Program Asal-usul Manusia di Smithsonian Institution, berpendapat, penemuan gen Denisovans ini memperkuat dugaan mereka berbeda dengan Neanderthals dan manusia modern. Meski ditemukan DNA Melanesia di Denisovans, Potss berpendapat bukan karena perkawinan campur namun karena DNA dari nenek moyang itu yang bertahan pada mereka namun hilang di populasi manusia modern umumnya. Penemuan ini membuat teori yang dikemukakan ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris, Stephen Oppenheimer, menemukan basis. Dalam bukunya, Eden in The East, Oppenheimer mengemukakan teori Sundaland merupakan pusat peradaban. Menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut dengan sundaland atau Indonesia. Oppenheimer menceritakan, niatnya meneliti ini dimulai dari  komentar tanpa sengaja oleh seorang pria tua di sebuah desa zaman batu di Papua Nugini. Dari situ dia mendapati kisah pengusiran petani dan pelaut di pantai Asia Tenggara, yang diikuti serangkaian banjir pasca-sungai es hingga mengarah pada perkembangan budaya di seluruh Eurasia. Oppenheimer meyakini temuan-temuannya itu, dan menyimpulkan bahwa benih dari budaya maju, ada di Indonesia. Buku ini mengubah secara radikal pandangan tentang prasejarah. Pada akhir Zaman Es, banjir besar yang diceritakan dalam kitab suci berbagai agama benar-benar terjadi dan menenggelamkan paparan benua Asia Tenggara untuk selamanya. Hal itu yang menyebabkan penyebaran populasi dan tumbuh suburnya berbagai budaya Neolitikum di Cina, India, Mesopotamia, Mesir dan Mediterania Timur. Akar permasalahan dari pemekaran besar peradaban di wilayah subur di Timur Dekat Kuno, berada di garis-garis pantai Asia Tenggara yang terbenam. "Indonesia telah melakukan aktivitas pelayaran, memancing, menanam jauh sebelum orang lain melakukannya," ujar dia. Oppenheimer mengungkapkan bahwa orang-orang Polinesia (penghuni Benua Amerika) tidak datang dari Cina, tapi dari pulau-pulau Asia Tenggara. Sementara penanaman beras yang sangat pokok bagi masyarakat tidak berada di Cina atau India, tapi di Semenanjung Malaya pada 9.000 tahun lalu.
Udang Purba Tertua Dunia Ditemukan di Daratan
Udang ini ditemukan dalam kondisi yang sangat baik.
Udang purba tertua di dunia (Kent University)
            Udang tertua di dunia ditemukan bukan di daerah pesisir pantai atau dekat laut. Melainkan di daratan Oklahoma, Amerika Serikat. Seperti dilansir FOXnews, 12 November 2010, peneliti telah mempelajari sedikit potongan dari hewan dari zaman yang dipercaya sudah terawetkan sejak 360 juta tahun lalu. Udang itu ditemukan dalam kondisi yang sangat baik, meski beberapa bagian otot-ototnya sudah diawetkan. Rodney Feldman, profesor dari Kent State University, Ohio menjelaskan mengapa hewan laut itu bisa berada di kawasan daratan Oklahoma. Karena pada masanya, kota Oklahoma merupakan sebuah hamparan laut. "Udang itu hidup saat Oklahoma dan beberapa daerah di utara Amerika lainnya masih berupa lautan," kata Feldmann kepada FOXnews.com. Posisi Oklahoma saat itu diperkirakan sangat jauh dari permukaan laut. Bahkan, Oklahoma diprediksi merupakan salah satu bagian dari laut dalam. Badan Geografi Amerika menyebut jutaan tahun lalu ada sebuah benua kecil bernama Laramida. Benua ini membanjiri area Amerika Utara dan mengisolasi kawasan timur dan barat negara itu selama jutaan tahun. Kondisi ini berlangsung pada masa periode akhir zaman kapur. "Sebelumnya, udang tertua di dunia yang ditemukan berasal dari Madigascar," kata Feldmann. Fosil udang ini memiliki panjang sekitar 3 inchi. Ditemukan oleh peneliti dari Ohio University. Hewan udang memiliki karakter hidup di dasar perairan. Kondisi arus yang tidak deras membuat kecil kemungkinan tubuhnya akan hancur. (art)
Nasional
Tikus Terbesar di Dunia Hidup di Pulau Timor
Spesies ini hidup di Pulau Timor ribuan tahun yang lalu. Lebih besar dari kucing.
Kerangka tikus raksasa Timor (Live Science - Ken Aplin (CSIRO))
             Beberapa ribu tahun lalu, hidup spesies tikus terbesar  di dunia di Pulau Timor -- atau tepatnya di wilayah Timor Leste saat ini. Ukuran tikus ini lebih besar dan berat dari tubuh rata-rata kucing rumah. Sisa-sisa kerangka binatang pengerat ini ditemukan di sebuah gua. Penggalian yang dilakukan para peneliti juga menemukan 13 spesies hewan pengerat lainnya, 11 di antaranya adalah spesies baru dalam ilmu pengetahuan. Sementara, delapan di antaranya, memiliki berat lebih dari 1 kilogram. Saat hidup spesies tikus terbesar ini diperkirakan memiliki berat 6 kilogram. Sebagai perbandingan, rata-rata tikus rumah saat ini memiliki berat 150 gram. Sementara, tikus terbesar yang masih hidup saat ini -- yang ada di Filipina ddan Papua Nugini -- memiliki berat 2 kilogram. Data karbon menunjukkan, tikus terbesar yang pernah ada di Bumi ini hidup 1.000 hingga 2.000 tahun lalu. Binatang ini hidup bersama dengan binatang pengerat yang ditemukan dalam penggalian. "Pulau Timor telah dihuni manusia sekitar 40.000 tahun lalu. Manusia purba memburu tikus untuk sumber makanan selama periode ini. Namun, perburuan itu tak menimbulkan kepunahan, spesies tikus terbesar baru punah akhir-akhir ini," kata peneliti dari Lembaga Penelitian Australia, CSIRO, Ken Aplin, seperti dimuat laman Live Science. Ditegaskan dia, kedatangan manusia ke habitat tikus raksasa tak ada hubungannya dengan kepunahan tikus raksasa. "Pembukaan hutan untuk lahan pertanian, ini penyebab kepunahan yang paling mungkin --ini terjadi setelah zaman logam." Peneliti mengungkapkan Indonesia Timur adalah 'hotspot' evolusi tikus. Ditambahkan Aplin, pulau-pulau di wilayah Indonesia Timur jadi tempat berkembang beragam spesies yang unik. Aplin mengaku, timmya juga menemukan  enam spesies tikus baru dalam sebuah gua di Pulau Flores. Meski sebagian besar Pulau Timor saat ini tandus, peneliti mengungkapkan, wilayah itu di masa itu ditutupi hutan hujan yang rimbun. Besar kemungkinan, akan ditemukan spesies baru. "Meski kurang dari 15 persen hutan asli Pulau Timor yang tersisa, sebagian kecil dari pulau ini masih berupa hutan lebat. Jadi siapa yang bisa menebak mahluk yang mungkin berada di sana?" tambah Aplin. Aplin dan Kris Helgen dari Smithsonian Institution menjelaskan secara  detil temuan mereka di Buletin Museum Sejarah Alam Amerika atau The American Museum of Natural History.(np)

Sejarah Internet Indonesia { arno paling }

Sejarah Internet Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Daftar isi

Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia

Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

Sejarah Masuknya Agama Islam ke Indonesia { arno_gmy }

Sejarah Masuknya Agama Islam ke Indonesia 

 



– Agama Islam telah ada sejak Zaman Nabi Muhammad SAW , kemudian di Teruskan oleh Para khalifah dan Sahabat – Sahabatnya sehingga sampai kepada kita (umat islam)  yang ada di Indonesia. Perjalanan datang nya agama islam tentunya ada pembawa dan sejarahnya. Untuk itu Mari kita sama sama belajar , mengenal, mengetahui tentang sejarah masuk nya islam ke Indonesia.
Indonesia memiliki Profil Negara yang kaya akan hasil bumi (rempah – rempah) , sehingga menjadi pusat perhatian Dunia. Kemudian para pedagang dari Luar Indonesia berdatangan untuk berdadang , mencari rempah – rempah. Para pedangan tersebut di antara nya Arab, Persia, dan Gujarat, yang kemudian sembari mencari rempah – rempah mereka pun mengajarkan Agama mereka di Indonesia (Agama Islam).

Teori-Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Pada abad ke-13 Masehi, merupakan awal dimana masuknya Agama Islam di Indonesia melalui Pedagang Muslim. namun tetap saja para Ahli memiliki pendapat yang berbeda – beda. Yang jelas ada beberapa teori yang berlakuyang menjadi proses masuknya agama islam ke Indonesia.
  • Teori Gujarat, Teori yang dipelopori oleh Snouck Hurgronje ini menyatakan bahwa agama Islam baru masuk ke Nusantara pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang dari Kambay (Gujarat), India.
  • Teori Mekkah, Teori ini adalah teori baru yang muncul untuk menyanggah bahwa Islam baru sampai di Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh orang Gujarat. Teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Mekkah (arab) sebagai pusat agama Islam sejak abad ke-7. Teori ini didasari oleh sebuah berita dari Cina yang menyatakan bahwa pada abad ke-7 sudah terdapat sebuah perkampungan muslim di pantai barat Sumatera.
  • Teori Persia, Teori ini dipelopori oleh P.A Husein Hidayat. Teori Persia ini menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang dari Persia (sekarang Iran) karena adanya beberapa kesamaan antara kebudayaan masyarakat Islam Indonesia dengan Persia.
Secara Proses !! Masuk nya Islam ke Indonesia terdapat beberapa Cara. Diantaranya melalui : Perdangan, Perkawinan, Pendidikan , dan Kesenian. Secara Detail berikut adalah Penjabaran sejarah proses masuknya islam ke Indonesia.

Melalui Cara Perdagangan

Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang menghubungkan antara China dan daerah lain di Asia. Letak Indonesia yang sangat strategis ini membuat lalu lintas perdagangan di Indonesia sangat padat karena dilalui oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Pada perkembangan selanjutnya, para pedagang muslim ini banyak yang tinggal dan mendirikan perkampungan islam di Nusantara. Para pedagang ini juga tak jarang mengundang para ulama dan mubaligh dari negeri asal mereka ke nusantara. Para ulama dan mubaligh yang datang atas undangan para pedagang inilah yang diduga memiliki salah satu peran penting dalam upaya penyebaran Islam di Indonesia.

Melalui Perkawinan

Bagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di Nusantara.

Melalui Pendidikan

Pengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing.

Melalui Kesenian

Wayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam

SEJARAH PENEMUAN TATA SURYA { arn0 }

SEJARAH PENEMUAN TATA SURYA

Lima planet terdekat ke matahari selain bumi (Merkurius,Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus) Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 5 abad membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564- 1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia ”lebih tajam” dalam mengamati benda-benda langit yang tidak bisa diamati dengan mata telanjang.
Karena teleskop galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan venus, seperti venus sabit atau venus purnama sebagai akibat perubahan posisi venus terhadap matahari. Penalaran venus mengintari matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan bumi yang sebelumnya digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah matahari dikelilingi oleh merkurius hingga saturnus.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler ( 1571-1630) dengan hukum kepler. Puncaknya Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah, pencarian dan perhitungan benda-benda langit dapat dilakukan.
Pada tahun 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan uranus. Perhitungan orbit uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang menggangu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846, setelah itu ditemukan pluto pada tahun 1930. ketika ditemukan,pluto diketahui satu-satunya objek angkasa yang berada setelah neptunus. Akan tetapi pada 1978 charon, satelit yang mengelilingi pluto ditemukan dan dianggap planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan pluto.
Para astronom menemukan sekitar 1.000 objek kecil di belakang neptunus (objek trans-neptunus) yang juga mengelilingi matahari. Ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai objek sabuk kuiper (bagaian dari objek trans-neptunus). Belasan benda langit termasuk objek sabuk kuiper diantaranya Quaoar (1.250 km; Juni 2002), Huya (750 km; Maret 2000), Sedna (1.800 km ; Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna dan 2003 EL61 ( 1.500 km; Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena objek sabuk kuiper ini diketahui memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebuh kecil dari pluto. Puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada oktober 2003) yang diberi nama Xena. Selain lebih besar dari pluto, objek ini juga memiliki satelit.
Hukum gerak planet kepler menjabarkan bahwa orbit dari objek tata surya di kelilingi matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan matahari sebagai salah satu titik fokusnya. Objek yang berjarak lebih dekat dari matahari memiliki tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak anatar objek dengan matahari beravriasi sepanjang tahun. Hampir semua orbit planet berbentuk lingkaran, tetapi komet, asteroid dan objek sabuk kuiper sebagian besar bentuknya elips.
Hampir semua planet di tata surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah benda pengorbit alami yang disebut satelit atau bulan. Beberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar dari planet. Hampir semua satelit berpaling kearah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memiliki cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbitkan secara serempak. (http://id.wikipedia.org)

Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Perkembangan Keadaan Alam di Bumi

1. Zaman Arkhaekum
    Zaman ini merupakan zaan tertua dan tidak ada kehidupan. Kulit bumi masih panas, sehingga tidak mungkin ada kehidupan
2. Zaman Palaeozoikum
    Zaman Palaeozoikum berlangsung sekitar 330 juta tahun yg lalu. Zaman ini disebut juga zaman primer. Pada tahap ini mulai ada tanda² kehidupan. Zaman Palaeozoikum dibagi menjadi 6 yaitu :

    a) Zaman Kambrium,mulai ada kehidupan  yg amat primitif,seperti tanaman multisel,trilobita,kerang,ubur-ubur,dan cacing
    b) Zaman Ordovisium,mulai muncul binatang tidak bertulang belakang dan sejenis ikan tidak berahang,serta gulma laut
    c) Zaman Silur,mulai ada kehidupan hewan bertulang belakang tertua,misalnya: ikan hiu purba
    d) Zaman Devon,mulai ada kehidan hewan jenis amfibi tertua
    e) Zaman Carbon,mulai ada binatang merayapjenis reptil
        Zaman Carbon terbagi menjadi 2:
        1) Carbon Awal(Mississippian)
        2) Carbon Akhir(Pennsylvanian)
    f) Zaman Perem(Permian),mulai ada hewan darat jenis cynognathus,ikan air tawar dan reptil jenis pelicosaurus .
3. Zaman Mesozoikum 
    Zaman Mesozoikum berlangsung sekitar 190 juta tahun yg lalu. Pada tahap ini kehidupan di bumi semakin berkembang. Binatang² pada masa itu bentuknya besar sekali. Binatang² tersebut antara lain dinosaurus, atlantosaurus dan tyrannosaurus yg panjangnya berkisar anara 12-30 meter. Pada zaman ini hidup banyak hewan reptil, sehingga zaman ini disebut juga zaman reptil. Zama ini juga dinamakan zaman sekunder(zaman kedua)
Zaman Mesozoikum terbagi menjadi 3:
1) Zaman Trias,pada masa ini terdapat kehidupan ikan,amfibi,dan reptil. Jenis dinosaurus yg muncul antara lan tekodonta, theropsida,dan palesosaurus.
2) Zaman Jura, pada masa ini terdapat reptil dan sebangsa katak. Jenis dinosaurus yg muncul antara lain brotosaurus,diplosaurus, dan stegosaurus.
3) Zaman Kapur(Cretaceous), pada masa ini terdapat burung² pertama dan tumbuhan berbunga. Jenis dinosaurus yg muncul antara lain tyranoaurus dan trachodon.