Minggu, 16 Juni 2013

Dunia hewan kls x.


2 . Kata Pengantar
3 . Daftar Isi
4 . Peta Konsep
5 .  Isi
6 . Kritik Dan Saran   



KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sehingga kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya. Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga kesehatan pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu tempat kerja maupun tempat pemukiman kita. Dalam hal ini sistem Plumbing memberikan andil yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lingkungan gedung atau rumah tempat bekerja maupun tempat bermukim.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami sebuah bangunan gedung hotel yang memeng sangat rumit untuk mengetahuinya secara otodidak dan diperlukan keahlian khusus dalam mengonsep sebuah bangunan hotel ini.

Akhirnya kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung  penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke depannya.
           
     
     
  Daftar Isi.

A . Ciri Hewan
B . Pengelompokan Hewan
C. Invertebrata
D. VertebratA



A . Ciri Hewan
Beberapa ciri umum hewan berikut.
1.Hewan merupakan makluk hidup eukario multiselular  ( kelompok metazoan ).
2. hewan tidak melakukan kegiatan kegiatan fotosintesis .
3.Hewan secara khas bereproduksi  secara seksual .
4. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
5 .hewan mampu merespons terhadap ransang  dari liuar .
6 . Hewan merupakan mahluk hidup  yang motil ( aktif bergerak ) selama tahap tertentu dalam siklus  hidu nya.
B . Pengelompokan Hewan     
 Semua hewan dipercaya sebagai hasil evolusi dari nenek moyang protista .
Hewan di dibedakan atas dua klompok  besar yaitu, invertebrate  dan vertyebrata .invertebrata ( bahasa latin , in + tidak verbrata  + tulang belakang ). Meupakan klompok hewan tidak bertulang belakang  sedangkan vertebrata merupakan klompok hewan bertulang belakang.
Selain itu, beber5apa ilmuwan lainnya mengelompokkan hewan berdasarkan beberapa criteria,sepertitipe simetri (kesetangkupan ), jumlah lapisan jaringan , tipe selom , dan segmentasi .
1 . Tipe simetri
A . Hewan asimetri.
B.Hewan simetri  bilateral.
C . Hewan simetri  bilateral radikal.
2 . Jumlah Lapisan lembaga dan  tipe selom
Kedua lapisan tembaga tersebut adalah lapisan (ectoderm ) dan lapisan (endoderm).dua lapisantumbuh demikian disebut hewan diploblastik. Missal nya pada beberapa anggota filum porifera  dan coelenterate,pdada beberapa invertebratalainya , perkembangan embrionya lebih kompleks sehingga membentuk 3 lapisan lembaga ,yaitu ectoderm,mesoderm, dan endoderm . klompok hewan yang memiliki  3 lapisan lembaga  - lembaga demikian  di sebut hewan triploblastik.sebagian hewan triploblastik. Ada sel-sel mesoderm nya yang tidak berkembang membetuk lapisan luar dan lapisan dalam sehingga tubuh nya tidak memiliki rongga tubuh  (selom ) .selom (bahasa yunani )  koilama = rongga ,lubang  adalah rongga tubuh yang berisi cairan .hewan denga struktur tubuh demikian disebut hewan triploblastik aselomata  . misalnya , terdapat pada filum platyhelminthes. Demikian dikenal sebagai hewan triploblastik predoselomata , missal nya pada filum nemathelminthes .

3 . Segmentasi
Hewan selomata ada yang memiliki segmen dan ada yanhg tidak memiliki segmen . segmentasi terjadi karena terdapat pengulangan segmen tubuh yang sama , misalnya ruas-ruas tulang yang sama pada tulang belakang manusia . karateristik ini muncul pertyama kali pada filum annelid  ( cacing tanah dan kerabat nya ).
C . Invertebrata .
Bekicot, kerang,udang,cumi-cumi, cacing, kupu-kupu . dan lebah ,
1 . Filum Porifera
Berasal dari kata porus  ( lubang-lubang kecil ) dan fera (mengandung ) . jadi porifera berate hewan yang memiliki pori.
A . filum porifera .
Tumbuhan terdiri atas sel bentuk tubuh nya seperti tabung jambangan yang berpori dan di dalam nya terdapatrongga tubuh . rongga tubuh demikian di sebut  spogiosol .filum porifera  (hewan porifera ) biasa hidup di laut , tubuh nya melekat pada dasar laut  dan tidak dapat berpindah tempat( sesil ).
1 . setruktur tubuh ,
Lapisan luar ektodrm di susun oleh sel-sel epidemis , sedangkan lapisan dalam (endodermis) atau.(gastrodermis ) di susun oleh sel-selkoanosit yang berflagel .di antara dua lapisan tersebut terdapat bahan gelatin yang di sebut mesogean . terdapat bermacam-macam sel. Antara lain .
A. Ameboid, sel yang berfungsi mengedarkan zat-zat makanan .
B. Skleroblas ,sel yang berfungsimembentuk spikula ..
C. porosity , sel yang berfungsi membuka dan menutup pori .
d. Arkeosit , sel ameboid embrional yang tumpul dan dapat membentuk sel-sel reproduktif .
e. spikula , sel pembentuk tubuh .
 2 ) Percernaan makanan 
Makanan porifera berupa plankton atau bahann organic yang masuk berdsama aliran air  melewati pori .makanan masuk kedalam pori leher  (koanosit) ,selanjut nya makanan  di dasarkan oleh sel-sel  ameboid keseluruh tubuh .
3 ). Sistem saluran air .
Porifera memiliki saluran system air mulai dsari pori tubuh (ostium  dan dan berakhir pada lubang keluar yang di sebut oskulum.)  berfungsi sebagai alat untuk melawatkan bahan makanan  dari luar kedsalam tubuhdan zat-zat sisa metabolism ke luartubuh . ada beberapa tipe system saluran air pada pori fera . yaitu sebagai berikut .
A, Tipe askon.
b. Tipe sikon
c. Tipe loukon
4 . Rangka porifera
Porifera memiliki bahan pembentuk kerangka  (spikula )
Berikut ini beberapa klompok porifera berdasarkan bahan rangka tubuhnya.
A, porifera lunak
b. porifera kapur
c. porifera silikat.
5 Reproduksi
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara membentuk tunas (budding ) . tunas akan memisahkan diri dari tubuh induknya. Dan tumbuh menjadi individu baru .reproduksi secara seksual berlangsung melalui pewrtemuan ovum dan spemotazoid.

B, klasifikasi filum porifera
Berdasarkan bahan pembentukan rangka tubuh , porifera dapat dibedakan menjadi 3 kelas , yaitu .
1.     Kelas calcarea.
2.     Kelas hexactinellida
3.     Kelas demospongiae.
C, Peran pofifera dalam kehidupan .
Missal nya amerika serikat , porifera dimanfaatkan untuk memproduksispons. Spons tersebut di maanfaatkan sebagai alat penggosok tubuh pada waktu mandi dan alat pembersih kaca .
2 . Filum Ceolenterata .
Berasal dari kata yunani , koilo = rongga . enteron = usus . coelenterate adalah hewan yang berongga ..
A . Ciri filum coelenterata
Termasuk metazoan.yang bersifat diploblastik . tubuh tersusun dua lapisan jaringan yaitu ektodrm dan endoderm .diantara dua lpisan tersebut terdapat mesoglea.
B,Klasifikasi flum coelentrata
Coelentera dapat fdi klompokan menjadi 3 kelas , yaitu hydrozoa, schypozoa , dan antehozoa .
1 .) kelas hydrozoa,
Nama kelas hytrozoa  berasal dari nbahasa yunani , hydro = air ;zoa = hewan .
A .) hydra hidup diatas air tawar , melekat pada daun –daun atau batang tanaman air .
B . )abelia
Hidup dilaut , tubuh nya berbentuk polit dan moduka ,.
2 . kelas cypotozoa .
Nama kelas cypotozoa, berasal dari bahasa yunani , eskythos =magkok :; zoon = hewan .  jadi schypotozoa beartoi hewan yang m4emiliki bentuk tubuh seperti makok .
3 . kelas antehozoa .
Bberasl dari bahasa yunani antehos =bungga ; zoon = hewan . jadi , antehozoa berate hewan yang berbentuk menyerupai bungga.
A . Anemonlaut
Merupakan polit yang hidup secara soliter . anemolout biasa menempelkan diri pada suatu objek dengan bagian tubuh yang disebut cakram kaki.
B . koral batu atau koral kapur
koral batu merupaka anggota  antegozoa yang memiliki rangka tubuh terbuat dari kalsium karbonat (CaCO)3.Hewan koral hidup secara berkoloni .
C. peran concoelentera dalam kehidupan
Kebayakan coelentera menguntungkkan manusia seperti, ubur-ubur, dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur –ubur  dan banyak kosmetik .
3 . filum platylmintces
Merupakan klompok cacing yang tumbuh nya .berbentuk pipih (platy = pipih ;helminthes = cacing )
A . Ciri flum atyplathes
Memiliki stuktur tubuh pipih , ada yang berbentuk pita , lunak , dan tidak bersmen . susunan tubuh nya simetri bilateral.
B . klafsifikasi filum platyhelminthes
Dikelompokkan menjadi 3 kelas ,yaitu turbellaria (cacing bersilia /berbulu getar ),tremetoda (cacing isap),dan castoda (cacing pita).
1.) kelas turbellaria
Meliputi kelompok cacing pipih bersilia (bulu getar).sasah satu anggotanya yang paling dikenal adalah planaria .
2.)kelas trematoda
Hidupnya bersipat parasit , trematoda disebut cacing isap  karena memiliki alat isap.
a)klonorchis merupakan cacing yang hidup pada manusia dari cacing ini masuk kedalam daging ikan air tawar (sebagai hospes perantaranya).
B)fasc iola hepatica
Biasa hidup sebagai parasit pada hati beberapa jenisw hewan  (seperti ,domba ,sapi ,kambing, kerbau) oleh karna itu jenis cacing ini sering disebut cacing hati.
C)schistosoma joponicum
Disebut juga cacing darah karna dewasanya hidup pada pembulu darah balik (vena)perut kebanyakan hidup sebagai parasit pada manusia,kucing,anjing,babi,biri-biri,sapi,dan binatang pengerat.
D) parabonimus westermani
Dewasa hidup sebagai parasit pada paru-paru manusia,kucing,anjing,dan babi,larfanya hidup pada siput sedangkan metaserkariannya menempel pada udang air tawar.
3)kelas cestoda
Kelompok cacing pita yang permukannnya tubuhnya tertutup oleh kutikula.terdiri atas rangkaian sekmen-sekmen yg disebut proglotip.memiliki alat repduksi (ovarium dan testis).
A)taenia solium
Dewasa ini hidup parasit pada saluran pencrnaan manusia (usus).inang prantaranya (hospesintermediat) adalah babi.tubuh berbentuk pipih,ukuran panjang tubuh dapat mencapai 3M.
B)taenia saginata
Dewasa hidup parasit. Dalam usus manusia , cacing ini masuk kedalam tubuh  manusia melalui  hospes intermedia  sapi .
C ) . Diphyllobothorium latum
Hidup parasit pada manusia , anjing . kucing , dan srigala , .inang perantaranya adalah ikan air tawar .
D, ) Echinococcus granulosus
Jenis cacing pita ini berukuran kecil (berkisar antara 5-6 mm. )dan hidup sebagai parasit pada usus anjing , atau karnivora lain nya ..
.
4.) Filum Neamathelminthes (Nematoda)
Merupakan hewan triploblastik pseudoselomata .nama nemathelminthes berasal dari bahasa yunani , nematos = benang ; helminthes cacing .yang berate cacing benang .
a.)  Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Ascaris umumnya hidup sebagai parasit pada tubuh manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit (terdapat di segala tempat), terutama di daerah tropis. Bentuk tubuhnya bulat panjang dengan bagian ujung-ujung yang meruncing.
b. Enterobius vermicularis (cacing kremi)
Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis hidup di usus besar manusia. Cacing ini disebut juga cacing kremi.
C. )Anclyostoma doudenalae (cacing tambang)
Cacing ini sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim panas. Cacing ini menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah (antikoagulasi). Cacing ini banyak terdapat di usus makhluk hidup.
D). Wuchereria bancrofti (cacing filaria)
Cacing filaria menyebabkan penyakit elefantiasis/kaki gajah. Larva cacing ini akan berpindah-pindah tempat pada siang maupun malam hari di dalam pembuluh darah manusia. Cacing ini dapat masuk melalui hasil gigitan nyamuk Culex sp. Yang tertular.
E.) .Trichinella spiralis)
Cacing ini menyebabkan penyakit trikinosis. Penyebarannya melalui pengonsumsian daging yang tidak higienis dan mengandung larva cacing ini.larva tinggal di dalam usus halus dan bertelur disana. Telur menetas menjadi larva dan masuk ke dalam otot lurik untuk membuat kista.
f. Heterodera radicicola
Cacing ini hidup parasit pada akar tanaman dan menyebabkan bengkak pada akar.



G), Cacing loa
Merupakan cacing parasit pada jaringan di bawah kulit manusia , cacing loa dapat menyerang mata sehingga cacing ini sering di kenal dengan cacing mata .
5 .). Filum Annelida
Annelida berarti “cincin” kecil dan tubuh bersegmen yang mirip dengan serangkaian cincin yang menyatu merupakan ciri khas cacing filum Annelida.

a.). cirri filum annelinda
Filum Annelida merupakan cacing selomata berbentuk gelang yang memiliki tubuh memanjang, simeffi bilatiral, bersegmen, dan permukaannya dilapisi kutikula. Dinding tubuh dilengkapi otot. Memiliki prostomium dan sistem sirkulasi. Saluran pencernaan lengkap. Sistem ekskresi sepasang nephridia di setiap segmen. Sistem syaraf tangga tali. Sistam respirasi terdapat pada epidermis. Reproduksi monoesis atau diesis dan larvanya trokofor/veliger.

Filum Annelida terbagai kedalam tiga kelas yaitu:
1.)  kelas polychaeta
Nama kelas polichaeta berasal dari kata poly = banyak, chaeta= rambut atau seta. Jadi poichaeta berarti cacing yang memiliki banyak rambut. Habibat cacing ini umunya ada di laut, cacing ini memiliki panjang tubu h sekitar 5 sampai 10 cm, dengan garis tengah sampai 10 mm.

2.). Kelas oligochaeta
Kelas ini merupakan cacing bersegmen yang memiliki sedikit seta; oly = sedikit. Anggotanya yang paling dikenal adalah cacing tanah, yaitu lumbricus terrestis dan pheretimasp. Berukuran kecil dan banyak hidup di indonesia.
Cacing tanah dapat hidup di darat atau di air tawar.


3        .) kelas Hirudinea
Nama kelas hirudinea brasal dari kata hirudo yang berarti lintah. Hewan ini hidup di air tawar , laut , dan darat. Tubuh lintah pipih dorsal ventral dan permikaan tertutup oleh kutikula yang di sekresikan oleh epidermis. Lintah tidak memiliki seta dan parapodia

6.)Mollusca berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak..
B ).Ciri-ciri Mollusca adalah :
-      Merupakan hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
-      Habitatnya di ait maupun darat
-      Merupakan hewan triploblastik selomata.
-      Struktur tubuhnya simetri bilateral.
-      Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
-      Memiliki sistem syaraf berupa cincin syaraf
-      Organ ekskresi berupa nefridia
-      Memiliki radula (lidah bergigi)
-      Hidup secara heterotrof



Contoh Gastropoda, antara lain :
 Vivipara javanica (kreco)
Limnaea truncatula (siput perantara fasciolosis). Melania testudinaria (sumpil). Achantina fulica (bekicot)
Ampularia ampulacea (keong gondang)
Vivipara javanica (kreco)
Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola
hepatica)
Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut)
Vaginula sp. (siput telanjang). Filicaulis sp. (siput lintah).
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
1). Kelas Amphineura
Hewan Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai. Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang. Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan permukaan lateral mengandung insang

2.).    Kelas Gastropoda
Jika Anda pergi ke pasar, jangan heran apabila dijumpai banyak penjual siput dan bekicot. Karena ternyata jenis hewan ini sangat digemari masyarakat dan bergizi tinggi. Nah, bagaimana dengan Anda, pernahkan makan siput (Lymnea) dan bekicot (Achatina)? Kedua hewan ini adalah jenis hewan kelas Gastropoda. Jenis hewan ini juga ada yang hidup di laut, air tawar dan banyak pula yang hidup di darat.

3 ).Pelecypoda
Pernahkah anda makan kerang atau remis? Kerang yang hidup di laut dan remis yang hidup di air tawar adalah contoh kelas Bivalvia. Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar, dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak mengandung zat kapur. Zat kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya.


4 .).Kelas Scaphopoda
Dentalium vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di pantai, hati-hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring.

5 ).Kelas Chepalopoda
Sekarang kita lanjutkan pada kelas Cephalopoda. Tubuh Cephalopoda dilindungi oleh cangkok, kecuali Nautillus. Mengapa cumi-cumi (Loligo), sotong (Sepia) dan gurita (Octopus) disebut jenis Cephalopoda? Cephalopoda (cephale : kepala, podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala. Cumi-cumi dan sotong memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek
.
C,)Peran Filum Mollusca dalam kehidupan .
1.)beberapa manfaat dari filum mollusca .
A,) sebagai sumberbahan makanan atau sebagai sumberprotein  hewani,contoh nya ,karang,cumi-cumibeberapa siput air dan bekicot.
B.) Penghasil mutiara.
C,) Sebagai cinderamata dan hiasan dirumah .
D). sebagai pupuk dan bahan makanan burung peliharaan .

2.). beberapa Kerugian akibat dari filum mollusca .
A.)merusak berbagai tumbuhan.contoh nya : Bekicot(Achatina Fulica)
B ).Sebagai hewan prantara (vektor) dalam daur hidup cacing hati.contoh nya :Siput air (Lymnea).
C.) Merusak kayu, Contoh ; (Teredo navalis).
7). Filum Arthropoda .
B
erasal dari kata arthos =ruas ;podos = kaki. Jadi arthopododa adalah hewan yang memiliki kaki beruas-ruas .
  A) Ciri filum arthropoda.
Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks)
  Memiliki 3 lapisan (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm dengan rongga tubuh.
 Bentuk tubuh simetris bilateral
  Bagian tubuh terbungkus oleh eksoskelet yang mengandung khitin Alat pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus .

B) Klasifikasi filum arthropoda.
1.) Kelas Crrustacea.
a). cirri kelas crustacea.
1).     Tubuh terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks ( dada), dan abodemen (perut).
2).    Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan.
3).    Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
4).    Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
5).    Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6).    Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan.
7).    System sirkulasinay terbuka.
8).    Organ kelamin insekta berumah uda artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen.
9).    Fertilasi terjadi secara internal.
10). Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya..
B.) Klasifikasi crustacean.
Terdiri atas dua subjek yaitu, Subkelas Entomostraca,dan Subkelas Mmalacostraca.
(1). Subkelas Entomostraca.
A.) Ordo Bbranchiopoda
B). Ordo Ostracoda
C). Ordo Copepoda
E). Ordo Branchiura.
F).Ordo Cirripedia.

(2). Subkelas Mmalacostraca.
a) .ordo isopoda.
b). ordo Stomatopoda
c). Ordo Dekapoda


2) kelas Insecta,
a) ,cirri kelas insect.


1.)Anggota tubuh serangga memilki tiga pasang kaki yang berduriduri. Segmen kaki dari pangkal ke ujung tersusun dari coxa, trochanter, femur, tibia, dan tarsus. Sedangkan tipe tungkai atau kaki serangga saat bervariasi sesuai dengan fungsinya. Beberapa modifikasi tersebut antara lain, yaitu:
a. Tipe Cursorial, kaki untuk berjalan dan berlari. Misalnya lipas (Periplaneta americana).

b. Tipe Saltatorial, femur kaki belakang digunakan untuk meloncat. Misalnya belalang (Valanga nigricornis).

c. Tipe Raptorial, kaki depan besar digunakan untuk menangkap dan memegang mangsanya. Misalnya belalang sembah (Mantis religiosa).

d. Tipe Fussorial, kaki depan mengalami modifikasi sebagai kuku penggali. Misalnya gangsir (Gryllotalpa africana).

e. Tipe Natatorial, kaki serangga air bermodifikasi menjadi kaki renang. Misalnya kumbang air (Dytisticus marganalis).

f. Tipe Clasping, kaki depan kumbang air bermodifikasi untuk memegang serangga betina selama kopulasi.
 
Hampir seluruh sistem organ tubuh pada serangga telah berkembang dengan baik. Sistem pencernan makanannya terbagi atas 3 kelompok berikut ini.

a. foregut (usus depan), terdiri atas mulut, faring, oesofagus, tembolok, dan empedal (gizzard) berfungsi untuk menggiling makanan.

b. midgut (usus tengah), terdiri atas lambung dengan 8 pasang gastrik caeca (kantong kerucut yang menghasilkan enzim pencernaan). Pencernaan dan penyerapan terjadi di bagian ini.

c. hindgut (usus belakang), terdiri atas ileum, kolon, rektum, dan anus.
metamorfosis Ada tiga bentuk metamorfosis pada serangga yaitu :.
a. Ametabola, tidak ada pergantian bentuk dan hanya dapat dilihat pertambahan besar ukuran saja. Misalnya Colembola, Thysanura dan Lepisma.

b. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna), fase dimulai dari telur – larva (nimfa) – dewasa (imago). Tanpa fase pupa. Misalnya Orthoptera, Hemiptera dan Odonata.

Gambar 9.19. Metamorfosis tak sempurna (hemimetabola) pada belalang.
c. Holometabola (metamorfosis sempurna), dimulai dari fase telur – larva – pupa – imago. Misalnya: Coleoptera, Diptera, Hymenoptera, dan Lepidoptera.


B), Klasifikasi insecta
Klasifikasi insekta berdasarkan sayapnya dapat dibagi menjadi dua sub kelas. yaitu :
1.)Sub kelas Apterygota
Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Tidak bersayap.
  • Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
  • Tipe mulutnya menggigit.
  • Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
  • Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
  • Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
  • Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.

2,)Sub kelas Pterygota.
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Memiliki sayap.
  • Mengalami metamorfosis.
  • Tipe mulutnya bervariasi.
A)Ordo Isoptera.

Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
  • Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.
  • Contoh : Helanithermis sp. (rayap).

· 
B.)Ordo Orthoptera

Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.

 )Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
  • Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
  • Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)
                   Jangkrik (Grillus sp.).
                   Belalang sembah (Tenodora sp.).

C) Ordo Hemiptera

Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan.
  • Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
  • Tipe mulut menusuk dan menghisap.
  • Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).
     Walang sangit (Leptocorisa acuta).
D) Ordo Homoptera

E)Ordo Odonata.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput.
  • Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Contoh : Capung (Aesha sp.)

F)
·  Ordo Coleoptera

Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.





Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut menggigit.
  • Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
G) .Ordo Neuoroptera.
H).Ordo Lepidoptera

Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
  • Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
  • Mata fasetnya besar.
  • Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang     (Acherontia atropos).
I).Ordo Diptera

Ciri-ciri ordo diptera adalah :
  • Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentukhalter (alat keseimbangan).
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
  • Dan memiliki tubuh ramping.
  • Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
J)Ordo Hymenoptera

Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk menggigit dan menjilat.
  • Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).







K)Ordo Shiponaptera

Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
  • Tidak memiliki sayap.
  • Mengalami metamorfosis sempurna.
  • Tipe mulut menusuk dan menghisap.
  • Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
  • Contaoh : Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus felic).
3) kelas arachnida.
. Arachnida
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.
A.)Ciri-ciri Arachnida
-
Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina.
-
Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus.
-
Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada.
-
Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal.
-
Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku.
-
Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
-
Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali saraf ventral dengan pasangan-pasangan ganglia.
-
Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun.
-
Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai parasit.

C). Ciri-Ciri Arachnida
Ciri-ciri Arachnida berukutnya adalah Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut (abdomen). Untuk bagian kepala Ciri-ciri Arachnida adalah bagian kepala-dada terdapat empat pasang kaki. Pada kepala terdapat beberapa pasang mata tunggal dan dua pasang mulut yaitu kelisera dan pedipalpus. Alat pernapasan berupa trakea dan paru-paru buku. Alat pencernaan lengkap dari mulut hingga anus.
B) .Klasifikasi Arachnida
Arachnida dikelompokkan menjadi tiga ordo yaitu Scorpionida, Araneae, dan Acarina.
1) Scorpionida, meliputi berbagai jenis kala, memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri (alat penyengat), pedipalpus berukuran besar seperti catut dan kelisera berukuran kecil. Contohnya Buthus sp. (ketonggeng) dan Centrurus sp. (kalajengking)
2) Araneae, meliputi berbagai macam laba-laba, umumnya perut tidak beruas-ruas. Di dekat anus terdapat spineret yaitu alat untuk mengeluarkan benang yang digunakan untuk membuat jaring atau sarang dan kokon. Contohnya antara lain Rhechostica hentz (tarantula), Nephila maculata (laba-laba), Latrodectes natans, dan Laxosceles reclusa (laba-laba beracun).
c. Acarina, meliputi berbagai jenis tungau dan caplak yang umumnya bersifat parasit. Tubuh berukuran kecil dan tidak beruas, abdomen bersatu dengan sefalotoraks, dan tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Contohnya Ododectes cynotis (tungau kudis telinga pada kucing dan anjing) Sarcoptes scabies (caplak kudis), Dermacentor sp. (capak mamalia), Boophilus annulatus (caplak sapi), dan Tarsomenus sp. (hama tanaman Solanaceae).
4 ).Kelas Chilopoda
Anggota chilopoda ini sering disebut hewan berkaki seratus atau sentipeda. Bentuk tubuhnya pipih memanjang serta bersegmensegmen. Pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, kecuali pada segmen di elakang kepala. Pada bagian tersebut terdapat cakar racun yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.

5). Kelas Diplopoda
Anggota kelas diplopoda sering disebut hewan berkaki seribu atau millepeda. Seperti anggota sentipeda, kelompok hewan ini juga memiliki banyak segmen . bentuk tubuhnya bulat panjang (silindris) dan beberapa segmen tubuh menyatu. Pada setiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki. Alat ekskresinya berupa pembuluh malpigi. Gerakan hewan ini sangat lambat. Beberapa jenis diantaranya dapat menggulung diri dalam bentuk seperti spiral atau bola. Alat kelaminnya terpisah dan bereproduksi secara kawin. Telur biasanya diletakkan ditanah yang lembap. Pada hewan jantan dua pasang kaki disegmen ketujuh mengalami modifikasi membentuk alat kopulasi (alat kawin).


C.Peran Filum Arthropoda dalam kehidupan.
1.Beberapa Manfaat dari Filum Arthropoda.
a). sumbermakanan yang mengandung protein dan komoditi ekspor,
b) membantu pnyuburan tnaman .kupu-kupu dan tawon
c) menghasilkan madu ; lebah madu
d) menghasilkan benang sutra ; ulat sutra dan jenis kupu-kupu

2) beberapa krugian akibat filum arthopoda
1) .Merusak tanaman budidaya ; belalang ,ulat
2). Mencemari air dan merusak kayu bagunan ;barnekel  )krustacea (arthopoda).

8.Filum Echinodermata.
Bintang laut dan sebagian besar echinodermata (dari bahasa Yunani echin,”berduri” dan derma,”kulit”) adalah hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban dengan simetri radial sebagai hewan dewasa.

Berikut ini ciri-ciri filum echinodermata
            1.Semua echinodermata hidup di air laut;
            2.Simetri radial atau pentaradial , selalu terbagi 5 bagian;
            3.Tidak ada kepala;
            4Tidak bersegmen;
            5.Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan;
            6.Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
            7.Sistem pencernaan sederhana (beberapa di antaranya dilengkapi dengan anus), rongga tubuh bersilia, biasanya luas, di isi dengan/mengandung sel bebas (amoebosit);
            8.Respirasi dengan papulae, kaki tabung atau dengan pohon respirasi;
            9.Jenis kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, telur banyak, larva mikroskopik, bersilia, biasanya berenang bebas, mengalami metamorfosis.
           
B.) Klasifikasi Filum Echinodermata.

1).Asteroidea(bintang laut)

Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral.


2 )Echinoidea (landak laut)

Tubuh hewan ini dipenuhi oleh duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut.


3)Ophiuroidea(Bintang ular)

Hewan ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral


4)Crinoidea(lilian laut)

Jenis Echinodermata ini yang hampir menyerupai tumbuhan. Memang sekilas hewan ini mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering disebut lili laut (Metacrinus sp).








5)Holoturoidea(mentimun laut atau teripang)

Hewan jenis ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata. Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku, fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus pada ujung posterior (aboral).

Echinodermata memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia maupun ekosistem di laut.
Berikut manfaat hewan ini bagi manusia dan ekosistem laut yaitu:
            1.Telur landak laut (Arbacia punctulata) yang banyak dikonsumsi di jepang;
2.         Keripik dari timun laut yang banyak dijual di Sidoarjo, Jawa timur;
3.        
Mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat
kerupuk;
            4.Telur bulu babi dapat dimakan;
            5.Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para
ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut;
6.         Sebagai pembersih pantai;
            7.Bahan penelitian mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para
ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut;dsb

9( Filum Chordata.

Memiliki notokorda yang tidak yang tidak tergantikan dengan tulang punggung .lanselet dan tunikata merupakan 2 contoh hewan yang tergolong kordata invertebrate. Yang termasuk filum ini misalnya : ikan, amphirbi, reptil, burung dan mamalia;

D. VERTEBRATA
Memiliki 4 ciri pokok yang muncul pada suatu masa di sepanjang hidup nya
1.notokordo bagian punggung (dorsal) disokong oleh batang lentur bernama natokorda.
2.Tali saraf punggung mengandungkadal berisi cairan .Tali saraf disebut sumsum punggung yang dilindungi oleh tulang belakang.
3.kantong insang terdapat pada saat perkembangan embrio.Sebagian besar vertobrata.
4.ekor jika pada masa dewasa tidak ada maka haya tampak pada masa embrio.

1.). Vertwbrata
Adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang ,
Vertebrata telah  memiliki alat tubuh yang lengkap ,antara lain .
a). Sistem pencernaan yang memenjang dari mulut hinga anus .
b). system peredaran  darah tertutup.
c). alat ekskresi berupa ginjal .
d). alat pernapasan berupa paru-paru atau insang
e),seppasang alat reproduksi (kanan dan kiri).
 g). sistemsaraf yang terdiri atas susunan saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang ) dan saraf tepi (serabut saraf) .

2). Kelassifikasi vertebrata
a). ikan
bereproduksi secara ovivar,ikan mengeluarkan ovum dan sperma ke dalam air sehingga terjadi fertilisasi.

1). Klasifikasi ikan
Ikan terbagi menjadi dua kelas yaitu ;
a). Ikan bertulang rawan .  
b). ikan bertulang sejati

2). Struktur dan fungsi alat tubuh ikan .
Tubuh ikan bagian luar dilindungi oleh sisik (sekuama.) Pada lapisan bawah sisik terdapat kulit yang banyak mengandung mukosa.suhu ikan bergantung pada lingkungan disekitar nya atau bersifat poikiloterm.

3). Peran ikan dalam kehidupan .
Pada umum nya ikan dimanfatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan  bahan pangan.

B). amfibi.
Penyebaran amfibi pertama adalah pada priode karoniferus  dn dikenal sebagai tahun amfibi.berasal dari kata latin amphibian (dua kehidupan ).

1). Klasifikasi amfibi.
A ).Salamander
b). salamander cacing.
C). katak dan kodok

2) struktur dan fungsi alat tubuh amfibi.
Memiliki lidah untuk menangkap mangsa ,klopak mta untuk menjaga kelembapan mata telinga untuk menangkap glombang suara .

3). Peran amfibi dalam kehidupan.
Peran amfibi cukup penting untuk mengatur populasi serangga .amfibi juhaga merupakan  makanan bagai vertebrata lain nya .

C). Reptil Reptil (bahasa latin ,repto= menjalar) termasuk kedalam reptilian.
Reptilian merupkan vertebrata  pertama yang mampu menyesuaikan diri untuk bias dapat hidup di dataran (teresterial ).

1). Klasifikasi repti.
Reptile bayak teesebar di daerah tropok dan subtropik. Reptile air terdiri atas alligator,buaya dan kura-kura , sedangkn kadal, dan ular merupkan reptile darat.

Cirri-ciri ordo umum setiap ordo yang diwakilioleh masing-masing contoh nya .
Buaya, kura-kura , kadal, ular.

2). Struktur  dan fungsi alat tubuh reptile
Reptile memiliki kulit berkeratin  yang tebal, bersisik dan impermeable,terhadap air.karatain merupakan  bahan protein  dan bulu hewan .

3) peran reptile dalam kehidupan .
D ) burung burung merupakan kedalam kelas aves ,burung tidak memiliki gigi dan hanya memiliki ekor, tetapi burung ini memiliki kesamaan cirri dengan reptile.
 1). Klasifikasi burung pengklasifikasian burung  dilakukan berdasarkan atas tipe paruh dan kaki .

2). Struktur dan fungsi alat tubuh burung
Bulu bawah berguna untuk menghalangi hilang nhya panas tubuh  haltersebut penting karena burung termasuk kedalam homeoterm, yaitu hewan yang memelihara suhu konstan dan relative tinggi sehingga tetap aktif dalam keadaan cuaca dingin.

 Berdasarkan susunan anatominya , bulu dapat di bagi menjadi tiga macam yaitu; plumae, plamuae, filoplumae.

3) peran burung bagi kehidupan
Bagian daging dan telur merupakan sumber lemak dan protein yang di butuhkan manusia .
E). mamalia.
Mamalia termasuk kedalam kelas mamalia (bahasa latin .mammae= dada, putting susu?)  ini dapat di wakili oleh hewan menotremata (misalnya . patipus) dam massupial(missal nya ,kanguru).

1)klasifikasi mamalia .
Mamalia di klompokan kedalam cara bereproduksi
a). mamalia bertelur.
b). mamalia berkantong
c). mamalia berplansenta

klompok mamalia berplasenta yang ditempatkan kedalam takson ordo.
1). Ordo perissodactyla dan aretiodactyla.
2). Ordo carnivore.
3). Ordo primate
4). Ordo cetacean.
5) mordo rodentia
6). Ordo logomorpha.
7) ordo proboscidea
8). Ordo chiroptera
2).  Peranan mamalia dalam kehidupan
Mamalia sangat berperan dalam kehidupan manusia karena dimanfaakan  untuk berbagai keperluan .

A).  beberapa manfaat mamalia.
1). Sumber bahan makanan dan inuman
2).  Sumber bahan baku sadang dan kerajinan
3).Alat tranportasi sedrehana
4). Membantu membrantas hama tanaman  dan memetik hasil tananman  (kelapa)
5). Membantu pihak kplisian  dalam mengungkapkan  masalah criminalitas.
6). Membantu dunia pendidikan dan sains (sebagai hewan percobaan)
7). Memberikan hiburan .

B). beberpa kerugian akibat mamalia.
1) . vector dari beberapa penyakit
2). Menggagu tanaman
3).Menggagu ternak .


By ; ARNO PALING RAGIEL