2 . Kata Pengantar
3 . Daftar Isi
4 . Peta Konsep
5 . Isi
6 . Kritik Dan
Saran
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas rahmat yang Allah SWT anugerahkan kepada kita sehingga kesehatan badan, iman dan pikiran tercurahkan kepada kita melalui rahmat-Nya. Kesehatan merupakan sesuatu yang paling berharga, dimana menjaga kesehatan pribadi harus dimulai dari menjaga kesehatan lingkungan baik itu tempat kerja maupun tempat pemukiman kita. Dalam hal ini sistem Plumbing memberikan andil yang cukup penting untuk menjaga kesehatan lingkungan gedung atau rumah tempat bekerja maupun tempat bermukim.
Makalah
ini disusun dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami sebuah
bangunan gedung hotel yang memeng sangat rumit untuk mengetahuinya secara
otodidak dan diperlukan keahlian khusus dalam mengonsep sebuah bangunan hotel
ini.
Akhirnya
kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang sudah mendukung penyusunan makalah ini. Selanjutnya kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan menumbuhkan
rasa syukur kami kepada rahmat Allah SWT dan dalam hal perbaikan makalah ini ke
depannya.
Daftar
Isi.
A . Ciri Hewan
B . Pengelompokan Hewan
C. Invertebrata
D. VertebratA
A . Ciri Hewan
Beberapa ciri umum hewan berikut.
1.Hewan merupakan makluk hidup eukario
multiselular ( kelompok metazoan ).
2. hewan tidak melakukan kegiatan kegiatan
fotosintesis .
3.Hewan secara khas bereproduksi secara seksual .
4. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
5 .hewan mampu merespons terhadap ransang dari liuar .
6 . Hewan merupakan mahluk hidup yang motil ( aktif bergerak ) selama tahap
tertentu dalam siklus hidu nya.
B . Pengelompokan Hewan
Semua hewan
dipercaya sebagai hasil evolusi dari nenek moyang protista .
Hewan di dibedakan atas dua klompok besar yaitu, invertebrate dan vertyebrata .invertebrata ( bahasa latin
, in + tidak verbrata + tulang belakang ).
Meupakan klompok hewan tidak bertulang belakang
sedangkan vertebrata merupakan klompok hewan bertulang belakang.
Selain itu, beber5apa ilmuwan lainnya mengelompokkan
hewan berdasarkan beberapa criteria,sepertitipe simetri (kesetangkupan ),
jumlah lapisan jaringan , tipe selom , dan segmentasi .
1 . Tipe simetri
A . Hewan asimetri.
B.Hewan simetri bilateral.
C . Hewan simetri bilateral radikal.
B.Hewan simetri bilateral.
C . Hewan simetri bilateral radikal.
2 . Jumlah Lapisan lembaga dan tipe selom
Kedua lapisan tembaga tersebut adalah lapisan
(ectoderm ) dan lapisan (endoderm).dua lapisantumbuh demikian disebut hewan
diploblastik. Missal nya pada beberapa anggota filum porifera dan coelenterate,pdada beberapa
invertebratalainya , perkembangan embrionya lebih kompleks sehingga membentuk 3
lapisan lembaga ,yaitu ectoderm,mesoderm, dan endoderm . klompok hewan yang
memiliki 3 lapisan lembaga - lembaga demikian di sebut hewan triploblastik.sebagian hewan
triploblastik. Ada sel-sel mesoderm nya yang tidak berkembang membetuk lapisan
luar dan lapisan dalam sehingga tubuh nya tidak memiliki rongga tubuh (selom ) .selom (bahasa yunani ) koilama = rongga ,lubang adalah rongga tubuh yang berisi cairan .hewan
denga struktur tubuh demikian disebut hewan triploblastik aselomata . misalnya , terdapat pada filum platyhelminthes.
Demikian dikenal sebagai hewan triploblastik predoselomata , missal nya pada
filum nemathelminthes .
3 . Segmentasi
Hewan selomata ada yang memiliki segmen dan ada
yanhg tidak memiliki segmen . segmentasi terjadi karena terdapat pengulangan
segmen tubuh yang sama , misalnya ruas-ruas tulang yang sama pada tulang
belakang manusia . karateristik ini muncul pertyama kali pada filum
annelid ( cacing tanah dan kerabat nya
).
C . Invertebrata .
Bekicot, kerang,udang,cumi-cumi, cacing, kupu-kupu .
dan lebah ,
1 . Filum Porifera
Berasal dari kata porus ( lubang-lubang kecil ) dan fera (mengandung
) . jadi porifera berate hewan yang memiliki pori.
A . filum porifera .
Tumbuhan terdiri atas sel bentuk tubuh nya seperti
tabung jambangan yang berpori dan di dalam nya terdapatrongga tubuh . rongga
tubuh demikian di sebut spogiosol .filum
porifera (hewan porifera ) biasa hidup
di laut , tubuh nya melekat pada dasar laut
dan tidak dapat berpindah tempat( sesil ).
1 . setruktur tubuh ,
Lapisan luar ektodrm di susun oleh sel-sel epidemis
, sedangkan lapisan dalam (endodermis) atau.(gastrodermis ) di susun oleh
sel-selkoanosit yang berflagel .di antara dua lapisan tersebut terdapat bahan gelatin
yang di sebut mesogean . terdapat bermacam-macam sel. Antara lain .
A. Ameboid, sel yang berfungsi mengedarkan zat-zat makanan .
A. Ameboid, sel yang berfungsi mengedarkan zat-zat makanan .
B. Skleroblas ,sel yang berfungsimembentuk spikula ..
C. porosity , sel yang berfungsi membuka dan menutup
pori .
d. Arkeosit , sel ameboid embrional yang tumpul dan
dapat membentuk sel-sel reproduktif .
e. spikula , sel pembentuk tubuh .
2 )
Percernaan makanan
Makanan porifera berupa plankton atau bahann organic
yang masuk berdsama aliran air melewati
pori .makanan masuk kedalam pori leher
(koanosit) ,selanjut nya makanan
di dasarkan oleh sel-sel ameboid
keseluruh tubuh .
3 ). Sistem saluran air .
Porifera memiliki saluran system air mulai dsari
pori tubuh (ostium dan dan berakhir pada
lubang keluar yang di sebut oskulum.)
berfungsi sebagai alat untuk melawatkan bahan makanan dari luar kedsalam tubuhdan zat-zat sisa
metabolism ke luartubuh . ada beberapa tipe system saluran air pada pori fera .
yaitu sebagai berikut .
A, Tipe askon.
b. Tipe sikon
c. Tipe loukon
4 . Rangka porifera
Porifera memiliki bahan pembentuk kerangka (spikula )
Berikut ini beberapa klompok porifera berdasarkan
bahan rangka tubuhnya.
A, porifera lunak
b. porifera kapur
c. porifera silikat.
5
Reproduksi
Reproduksi secara aseksual dilakukan dengan cara
membentuk tunas (budding ) . tunas akan memisahkan diri dari tubuh induknya.
Dan tumbuh menjadi individu baru .reproduksi secara seksual berlangsung melalui
pewrtemuan ovum dan spemotazoid.
B, klasifikasi filum porifera
Berdasarkan bahan pembentukan rangka tubuh , porifera
dapat dibedakan menjadi 3 kelas , yaitu .
1. Kelas
calcarea.
2. Kelas
hexactinellida
3. Kelas
demospongiae.
C, Peran pofifera dalam kehidupan .
Missal nya amerika serikat , porifera dimanfaatkan
untuk memproduksispons. Spons tersebut di maanfaatkan sebagai alat penggosok
tubuh pada waktu mandi dan alat pembersih kaca .
2 . Filum Ceolenterata .
Berasal dari kata yunani , koilo = rongga . enteron
= usus . coelenterate adalah hewan yang berongga ..
A . Ciri filum coelenterata
Termasuk metazoan.yang bersifat diploblastik . tubuh
tersusun dua lapisan jaringan yaitu ektodrm dan endoderm .diantara dua lpisan
tersebut terdapat mesoglea.
B,Klasifikasi flum coelentrata
Coelentera dapat fdi klompokan menjadi 3 kelas ,
yaitu hydrozoa, schypozoa , dan antehozoa .
1 .) kelas hydrozoa,
Nama kelas hytrozoa
berasal dari nbahasa yunani , hydro = air ;zoa = hewan .
A .) hydra hidup diatas air tawar , melekat pada
daun –daun atau batang tanaman air .
B . )abelia
Hidup dilaut , tubuh nya berbentuk polit dan moduka
,.
2 . kelas cypotozoa .
Nama kelas cypotozoa, berasal dari bahasa yunani ,
eskythos =magkok :; zoon = hewan . jadi
schypotozoa beartoi hewan yang m4emiliki bentuk tubuh seperti makok .
3 . kelas antehozoa .
Bberasl dari bahasa yunani antehos =bungga ; zoon =
hewan . jadi , antehozoa berate hewan yang berbentuk menyerupai bungga.
A . Anemonlaut
Merupakan polit yang hidup secara soliter .
anemolout biasa menempelkan diri pada suatu objek dengan bagian tubuh yang
disebut cakram kaki.
B . koral batu atau koral kapur
koral batu merupaka anggota antegozoa yang memiliki rangka tubuh terbuat
dari kalsium karbonat (CaCO)3.Hewan koral hidup secara berkoloni .
C. peran
concoelentera dalam kehidupan
Kebayakan coelentera menguntungkkan manusia seperti,
ubur-ubur, dapat dimanfaatkan sebagai tepung ubur –ubur dan banyak kosmetik .
3 . filum platylmintces
Merupakan klompok cacing yang tumbuh nya .berbentuk pipih
(platy = pipih ;helminthes = cacing )
A . Ciri flum atyplathes
Memiliki stuktur tubuh pipih , ada yang berbentuk pita ,
lunak , dan tidak bersmen . susunan tubuh nya simetri bilateral.
B . klafsifikasi filum platyhelminthes
Dikelompokkan menjadi 3 kelas ,yaitu turbellaria (cacing bersilia
/berbulu getar ),tremetoda (cacing isap),dan castoda (cacing pita).
1.) kelas turbellaria
Meliputi kelompok cacing pipih bersilia (bulu
getar).sasah satu anggotanya yang paling dikenal adalah planaria .
2.)kelas trematoda
Hidupnya bersipat parasit , trematoda disebut cacing
isap karena memiliki alat isap.
a)klonorchis merupakan cacing yang hidup pada
manusia dari cacing ini masuk kedalam daging ikan air tawar (sebagai hospes
perantaranya).
B)fasc iola hepatica
Biasa hidup sebagai parasit pada hati beberapa
jenisw hewan (seperti ,domba ,sapi
,kambing, kerbau) oleh karna itu jenis cacing ini sering disebut cacing hati.
C)schistosoma joponicum
Disebut juga cacing darah karna dewasanya hidup pada
pembulu darah balik (vena)perut kebanyakan hidup sebagai parasit pada
manusia,kucing,anjing,babi,biri-biri,sapi,dan binatang pengerat.
D) parabonimus westermani
Dewasa hidup sebagai parasit pada paru-paru
manusia,kucing,anjing,dan babi,larfanya hidup pada siput sedangkan
metaserkariannya menempel pada udang air tawar.
3)kelas cestoda
Kelompok cacing pita yang permukannnya tubuhnya tertutup
oleh kutikula.terdiri atas rangkaian sekmen-sekmen yg disebut
proglotip.memiliki alat repduksi (ovarium dan testis).
A)taenia solium
Dewasa ini hidup parasit pada saluran pencrnaan
manusia (usus).inang prantaranya (hospesintermediat) adalah babi.tubuh
berbentuk pipih,ukuran panjang tubuh dapat mencapai 3M.
B)taenia saginata
Dewasa hidup parasit. Dalam usus manusia , cacing
ini masuk kedalam tubuh manusia
melalui hospes intermedia sapi .
C ) . Diphyllobothorium latum
Hidup parasit pada manusia , anjing . kucing , dan
srigala , .inang perantaranya adalah ikan air tawar .
D, ) Echinococcus granulosus
Jenis cacing pita ini berukuran kecil (berkisar
antara 5-6 mm. )dan hidup sebagai parasit pada usus anjing , atau karnivora
lain nya ..
.
4.) Filum Neamathelminthes (Nematoda)
Merupakan hewan triploblastik pseudoselomata .nama
nemathelminthes berasal dari bahasa yunani , nematos = benang ; helminthes
cacing .yang berate cacing benang .
a.) Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Ascaris umumnya hidup sebagai parasit pada tubuh manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit (terdapat di segala tempat), terutama di daerah tropis. Bentuk tubuhnya bulat panjang dengan bagian ujung-ujung yang meruncing.
Ascaris umumnya hidup sebagai parasit pada tubuh manusia. Hewan ini bersifat kosmopolit (terdapat di segala tempat), terutama di daerah tropis. Bentuk tubuhnya bulat panjang dengan bagian ujung-ujung yang meruncing.
b.
Enterobius vermicularis (cacing kremi)
Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis hidup di usus besar manusia. Cacing ini disebut juga cacing kremi.
Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis hidup di usus besar manusia. Cacing ini disebut juga cacing kremi.
C. )Anclyostoma
doudenalae (cacing tambang)
Cacing ini sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim panas. Cacing ini menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah (antikoagulasi). Cacing ini banyak terdapat di usus makhluk hidup.
Cacing ini sering ditemukan di daerah pertambangan dan beriklim panas. Cacing ini menghisap darah sehingga dapat menyebabkan kematian karena pada saat menggigit, cacing ini mengeluarkan zat anti pembekuan darah (antikoagulasi). Cacing ini banyak terdapat di usus makhluk hidup.
D).
Wuchereria bancrofti (cacing filaria)
Cacing filaria menyebabkan penyakit elefantiasis/kaki gajah. Larva cacing ini akan berpindah-pindah tempat pada siang maupun malam hari di dalam pembuluh darah manusia. Cacing ini dapat masuk melalui hasil gigitan nyamuk Culex sp. Yang tertular.
Cacing filaria menyebabkan penyakit elefantiasis/kaki gajah. Larva cacing ini akan berpindah-pindah tempat pada siang maupun malam hari di dalam pembuluh darah manusia. Cacing ini dapat masuk melalui hasil gigitan nyamuk Culex sp. Yang tertular.
E.)
.Trichinella spiralis)
Cacing ini menyebabkan penyakit trikinosis. Penyebarannya melalui pengonsumsian daging yang tidak higienis dan mengandung larva cacing ini.larva tinggal di dalam usus halus dan bertelur disana. Telur menetas menjadi larva dan masuk ke dalam otot lurik untuk membuat kista.
Cacing ini menyebabkan penyakit trikinosis. Penyebarannya melalui pengonsumsian daging yang tidak higienis dan mengandung larva cacing ini.larva tinggal di dalam usus halus dan bertelur disana. Telur menetas menjadi larva dan masuk ke dalam otot lurik untuk membuat kista.
f.
Heterodera radicicola
Cacing ini hidup parasit pada akar tanaman dan menyebabkan bengkak pada akar.
Cacing ini hidup parasit pada akar tanaman dan menyebabkan bengkak pada akar.
G), Cacing
loa
Merupakan
cacing parasit pada jaringan di bawah kulit manusia , cacing loa dapat
menyerang mata sehingga cacing ini sering di kenal dengan cacing mata .
5 .). Filum
Annelida
Annelida berarti “cincin” kecil dan tubuh bersegmen yang mirip
dengan serangkaian cincin yang menyatu merupakan ciri khas cacing filum
Annelida.
a.). cirri filum annelinda
Filum Annelida merupakan cacing selomata berbentuk gelang yang
memiliki tubuh memanjang, simeffi bilatiral, bersegmen, dan permukaannya
dilapisi kutikula. Dinding tubuh dilengkapi otot. Memiliki prostomium dan
sistem sirkulasi. Saluran pencernaan lengkap. Sistem ekskresi sepasang
nephridia di setiap segmen. Sistem syaraf tangga tali. Sistam respirasi
terdapat pada epidermis. Reproduksi monoesis atau diesis dan larvanya
trokofor/veliger.
Filum Annelida terbagai kedalam tiga kelas yaitu:
1.) kelas polychaeta
Nama kelas polichaeta
berasal dari kata poly = banyak, chaeta= rambut atau seta. Jadi poichaeta
berarti cacing yang memiliki banyak rambut. Habibat cacing ini umunya ada di
laut, cacing ini memiliki panjang tubu h sekitar 5 sampai 10 cm, dengan garis
tengah sampai 10 mm.
2.).
Kelas oligochaeta
Kelas ini merupakan cacing bersegmen yang memiliki sedikit
seta; oly = sedikit. Anggotanya yang paling dikenal adalah cacing tanah, yaitu
lumbricus terrestis dan pheretimasp. Berukuran kecil dan banyak hidup di indonesia.
Cacing tanah dapat hidup di darat atau di air tawar.
3
.) kelas Hirudinea
Nama kelas hirudinea brasal dari kata hirudo yang berarti
lintah. Hewan ini hidup di air tawar , laut , dan darat. Tubuh lintah pipih
dorsal ventral dan permikaan tertutup oleh kutikula yang di sekresikan oleh
epidermis. Lintah tidak memiliki seta dan parapodia
6.)Mollusca
berasal dari bahasa latin yaitu molluscus yang artinya lunak. Jadi Filum Mollusca adalah kelompok hewan invretebrata yang memiliki tubuh lunak..
B ).Ciri-ciri Mollusca adalah :
- Merupakan
hewan multiselular yang tidak mempunyai tulang belakang.
- Habitatnya
di ait maupun darat
- Merupakan
hewan triploblastik selomata.
- Struktur
tubuhnya simetri bilateral.
- Tubuh
terdiri dari kaki, massa viseral, dan mantel.
- Memiliki
sistem syaraf berupa cincin syaraf
- Organ
ekskresi berupa nefridia
- Memiliki
radula (lidah bergigi)
- Hidup
secara heterotrof
Contoh Gastropoda, antara lain :
Vivipara javanica (kreco)
Limnaea truncatula (siput perantara fasciolosis). Melania testudinaria (sumpil). Achantina fulica (bekicot)
Ampularia ampulacea (keong gondang)
Vivipara javanica (kreco)
Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola
hepatica)
Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut)
Vaginula sp. (siput telanjang). Filicaulis sp. (siput lintah).
Vivipara javanica (kreco)
Limnaea truncatula (siput perantara fasciolosis). Melania testudinaria (sumpil). Achantina fulica (bekicot)
Ampularia ampulacea (keong gondang)
Vivipara javanica (kreco)
Limnaea trunchatula (Siput sebagai hospes perantara Fasciola
hepatica)
Murex siphelinus (cangkok berduri dan hidup di laut)
Vaginula sp. (siput telanjang). Filicaulis sp. (siput lintah).
Mollusca dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
1). Kelas Amphineura
Hewan
Mollusca kelas Amphineura ini hidup di laut dekat pantai atau di pantai.
Tubuhnya bilateral simetri, dengan kaki di bagian perut (ventral) memanjang.
Ruang mantel dengan permukaan dorsal, tertutup oleh 8 papan berkapur, sedangkan
permukaan lateral mengandung insang
2.). Kelas
Gastropoda
Jika
Anda pergi ke pasar, jangan heran apabila dijumpai banyak penjual siput dan
bekicot. Karena ternyata jenis hewan ini sangat digemari masyarakat dan bergizi
tinggi. Nah, bagaimana dengan Anda, pernahkan makan siput (Lymnea) dan bekicot
(Achatina)? Kedua hewan ini adalah jenis hewan kelas Gastropoda. Jenis hewan
ini juga ada yang hidup di laut, air tawar dan banyak pula yang hidup di darat.
3 ).Pelecypoda
Pernahkah
anda makan kerang atau remis? Kerang yang hidup di laut dan remis yang hidup di
air tawar adalah contoh kelas Bivalvia. Hewan Bivalvia bisa hidup di air tawar,
dasar laut, danau, kolam, atau sungai yang lainnya banyak mengandung zat kapur.
Zat kapur ini digunakan untuk membuat cangkoknya.
4 .).Kelas Scaphopoda
Dentalium
vulgare adalah salah satu contoh kelas Scaphopoda. Jika Anda berjalan-jalan di
pantai, hati-hati dengan cangkang jenis Scaphopoda ini. Karena biasanya hewan
ini tumbuh di batu atau benda laut lainnya yang berbaris menyerupai taring.
5 ).Kelas Chepalopoda
Sekarang
kita lanjutkan pada kelas Cephalopoda. Tubuh Cephalopoda dilindungi oleh
cangkok, kecuali Nautillus. Mengapa cumi-cumi (Loligo), sotong (Sepia) dan
gurita (Octopus) disebut jenis Cephalopoda? Cephalopoda (cephale : kepala,
podos : kaki) adalah Mollusca yang berkaki di kepala. Cumi-cumi dan sotong
memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih
pendek
.
C,)Peran Filum Mollusca dalam kehidupan .
1.)beberapa manfaat dari filum mollusca .
A,) sebagai sumberbahan makanan atau sebagai
sumberprotein hewani,contoh nya
,karang,cumi-cumibeberapa siput air dan bekicot.
B.) Penghasil mutiara.
C,) Sebagai cinderamata dan hiasan dirumah .
D). sebagai pupuk dan bahan makanan burung peliharaan .
2.). beberapa Kerugian akibat dari filum
mollusca .
A.)merusak berbagai tumbuhan.contoh nya :
Bekicot(Achatina Fulica)
B ).Sebagai hewan prantara (vektor) dalam daur hidup cacing
hati.contoh nya :Siput air (Lymnea).
C.) Merusak kayu, Contoh ; (Teredo navalis).
7). Filum Arthropoda .
Berasal dari kata arthos =ruas ;podos = kaki. Jadi arthopododa adalah hewan yang memiliki kaki beruas-ruas .
Berasal dari kata arthos =ruas ;podos = kaki. Jadi arthopododa adalah hewan yang memiliki kaki beruas-ruas .
A) Ciri filum arthropoda.
Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas
kepala (caput), dada (thoraks), dan badan belakang (abdomen). Beberapa
diantaranya ada yang memiliki kepala dan dada yang bersatu (cephalothoraks)
Memiliki 3 lapisan (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm
dengan rongga tubuh.
Bentuk tubuh simetris bilateral
Bagian tubuh terbungkus oleh eksoskelet yang mengandung khitin Alat
pencernaan makanan lengkap terdiri atas mulut, kerongkongan usus, dan anus .
B) Klasifikasi filum arthropoda.
1.) Kelas Crrustacea.
a). cirri kelas crustacea.
1). Tubuh terbagi
menjadi tiga bagian, yaitu kaput (kepala), toraks
( dada), dan abodemen (perut).2). Memiliki sepasang kaki pada setiap segmen toraks, sehingga jumlah kakinya tiga pasang dan berfungsi untuk berjalan.
3). Kebanyakan insekta memiliki sayap pada segmen kedua dan segmen ketiga di daerah dada, pada jenis lain sayapnya tereduksi bahkan ada yang tidak memiliki sayap.
4). Makanan insekta ada yang berupa sisa organisme lain, ada yang hidup sebagai parasit dalam tubuh (tumbuhan, hewan bahkan manusia), serta bersimbiosis dengan organisme lain.
5). Alat pernapasan insekta berupa trakea.
6). Alat ekresi berupa tubulus malpighi yang terletak melekat pada bagian posterior saluran pencernaan.
7). System sirkulasinay terbuka.
8). Organ kelamin insekta berumah uda artinya insekta jantan dan insekta betina terpisah, alat kelaminnya terletak pada segmen terakhir dari abodemen.
9). Fertilasi terjadi secara internal.
10). Insekta mengalami ekdisis pada tahap tertentu selama perkembangan hidupnya..
B.) Klasifikasi crustacean.
Terdiri atas dua subjek yaitu, Subkelas Entomostraca,dan Subkelas Mmalacostraca.
(1). Subkelas Entomostraca.
A.) Ordo Bbranchiopoda
B). Ordo Ostracoda
C). Ordo Copepoda
E). Ordo Branchiura.
F).Ordo Cirripedia.
(2). Subkelas Mmalacostraca.
a) .ordo isopoda.
b). ordo Stomatopoda
c). Ordo Dekapoda
2) kelas Insecta,
a) ,cirri kelas insect.
1.)Anggota
tubuh serangga memilki tiga pasang kaki yang berduriduri. Segmen kaki dari
pangkal ke ujung tersusun dari coxa, trochanter, femur, tibia, dan tarsus.
Sedangkan tipe tungkai atau kaki serangga saat bervariasi sesuai dengan
fungsinya. Beberapa modifikasi tersebut antara lain, yaitu:
a. Tipe Cursorial, kaki untuk
berjalan dan berlari. Misalnya lipas (Periplaneta americana).
b. Tipe Saltatorial, femur kaki belakang digunakan untuk meloncat. Misalnya belalang (Valanga nigricornis).
c. Tipe Raptorial, kaki depan besar digunakan untuk menangkap dan memegang mangsanya. Misalnya belalang sembah (Mantis religiosa).
d. Tipe Fussorial, kaki depan mengalami modifikasi sebagai kuku penggali. Misalnya gangsir (Gryllotalpa africana).
e. Tipe Natatorial, kaki serangga air bermodifikasi menjadi kaki renang. Misalnya kumbang air (Dytisticus marganalis).
f. Tipe Clasping, kaki depan kumbang air bermodifikasi untuk memegang serangga betina selama kopulasi.
b. Tipe Saltatorial, femur kaki belakang digunakan untuk meloncat. Misalnya belalang (Valanga nigricornis).
c. Tipe Raptorial, kaki depan besar digunakan untuk menangkap dan memegang mangsanya. Misalnya belalang sembah (Mantis religiosa).
d. Tipe Fussorial, kaki depan mengalami modifikasi sebagai kuku penggali. Misalnya gangsir (Gryllotalpa africana).
e. Tipe Natatorial, kaki serangga air bermodifikasi menjadi kaki renang. Misalnya kumbang air (Dytisticus marganalis).
f. Tipe Clasping, kaki depan kumbang air bermodifikasi untuk memegang serangga betina selama kopulasi.
Hampir seluruh sistem organ tubuh
pada serangga telah berkembang dengan baik. Sistem pencernan makanannya terbagi
atas 3 kelompok berikut ini.
a. foregut (usus depan), terdiri atas mulut, faring, oesofagus, tembolok, dan empedal (gizzard) berfungsi untuk menggiling makanan.
b. midgut (usus tengah), terdiri atas lambung dengan 8 pasang gastrik caeca (kantong kerucut yang menghasilkan enzim pencernaan). Pencernaan dan penyerapan terjadi di bagian ini.
c. hindgut (usus belakang), terdiri atas ileum, kolon, rektum, dan anus.
a. foregut (usus depan), terdiri atas mulut, faring, oesofagus, tembolok, dan empedal (gizzard) berfungsi untuk menggiling makanan.
b. midgut (usus tengah), terdiri atas lambung dengan 8 pasang gastrik caeca (kantong kerucut yang menghasilkan enzim pencernaan). Pencernaan dan penyerapan terjadi di bagian ini.
c. hindgut (usus belakang), terdiri atas ileum, kolon, rektum, dan anus.
metamorfosis Ada tiga bentuk
metamorfosis pada serangga yaitu :.
a. Ametabola, tidak ada pergantian bentuk dan hanya dapat dilihat pertambahan besar ukuran saja. Misalnya Colembola, Thysanura dan Lepisma.
b. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna), fase dimulai dari telur – larva (nimfa) – dewasa (imago). Tanpa fase pupa. Misalnya Orthoptera, Hemiptera dan Odonata.
a. Ametabola, tidak ada pergantian bentuk dan hanya dapat dilihat pertambahan besar ukuran saja. Misalnya Colembola, Thysanura dan Lepisma.
b. Hemimetabola (metamorfosis tidak sempurna), fase dimulai dari telur – larva (nimfa) – dewasa (imago). Tanpa fase pupa. Misalnya Orthoptera, Hemiptera dan Odonata.
c. Holometabola (metamorfosis
sempurna), dimulai dari fase telur – larva – pupa – imago. Misalnya:
Coleoptera, Diptera, Hymenoptera, dan Lepidoptera.
B), Klasifikasi insecta
Klasifikasi
insekta berdasarkan sayapnya dapat dibagi menjadi dua sub kelas. yaitu :
1.)Sub kelas Apterygota.
Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Sub kelas Apterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Tidak bersayap.
- Tidak mengalami metamorfosis (ametabola).
- Tipe mulutnya menggigit.
- Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas.
- Antenanya panjang tidak beruas-ruas.
- Contoh speciesnya yaitu kutu buku (Lepisma sacharina)
- Kutu buku dapat merusak buku karena dapat mengeluarkan enzim selulase.
2,)Sub kelas Pterygota.
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Sub kelas Pterygota ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Memiliki sayap.
- Mengalami metamorfosis.
- Tipe mulutnya bervariasi.
A)Ordo Isoptera.
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama.
- Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
- Tipe mulut menggigit.
- Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.
- Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
·
B.)Ordo Orthoptera
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.
)Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.
)Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
- Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
- Tipe mulut menggigit.
- Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
- Contoh : Kecoa (Periplaneta americana)
Jangkrik (Grillus sp.).
Belalang sembah (Tenodora sp.).
C) Ordo Hemiptera
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo hemiptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan.
- Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
- Tipe mulut menusuk dan menghisap.
- Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).
Walang sangit (Leptocorisa acuta).
D) Ordo Homoptera
E)Ordo Odonata.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :
Ciri-ciri yang dimiliki oleh ordo homoptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap tipis seperti selaput.
- Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
- Tipe mulut menggigit.
- Contoh : Capung (Aesha sp.)
F)
·
Ordo Coleoptera
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
Ciri-ciri ordo Coleoptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut menggigit.
- Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
H).Ordo Lepidoptera
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
Ciri-ciri ordo Lepidoptera adalah :
- Memiliki dua pasang sayap yang bersisik halus.
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
- Mata fasetnya besar.
- Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos).
I).Ordo Diptera
Ciri-ciri ordo diptera adalah :
Ciri-ciri ordo diptera adalah :
- Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentukhalter (alat keseimbangan).
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
- Dan memiliki tubuh ramping.
- Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens), nyamuk malaria (Anopheles sp.), nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti), lalat buah (Drosophila melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
J)Ordo Hymenoptera
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
Ciri-ciri ordo hymenoptera adalah :
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut menggigit dan ada yang kombinasi untuk menggigit dan menjilat.
- Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
K)Ordo Shiponaptera
Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
Ciri-ciri ordo shiponaptera adalah :
- Tidak memiliki sayap.
- Mengalami metamorfosis sempurna.
- Tipe mulut menusuk dan menghisap.
- Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
- Contaoh : Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus felic).
. Arachnida
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Tempat hidupnya adalah di darat.
A.)Ciri-ciri Arachnida
|
|
-
|
Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut
yang dapat dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina.
|
-
|
Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai
beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus.
|
-
|
Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada.
|
-
|
Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan
kelenjar coxal.
|
-
|
Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang
buku.
|
-
|
Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka
pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam).
|
-
|
Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali
saraf ventral dengan pasangan-pasangan ganglia.
|
-
|
Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk
mengisap serta memiliki kelenjar racun.
|
-
|
Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula
sebagai parasit.
|
C). Ciri-Ciri Arachnida
Ciri-ciri Arachnida berukutnya adalah Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut (abdomen). Untuk bagian kepala Ciri-ciri Arachnida adalah bagian kepala-dada terdapat empat pasang kaki. Pada kepala terdapat beberapa pasang mata tunggal dan dua pasang mulut yaitu kelisera dan pedipalpus. Alat pernapasan berupa trakea dan paru-paru buku. Alat pencernaan lengkap dari mulut hingga anus.
B) .Klasifikasi Arachnida
Arachnida dikelompokkan menjadi tiga ordo yaitu Scorpionida, Araneae, dan Acarina.
1) Scorpionida, meliputi berbagai jenis kala, memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri (alat penyengat), pedipalpus berukuran besar seperti catut dan kelisera berukuran kecil. Contohnya Buthus sp. (ketonggeng) dan Centrurus sp. (kalajengking)
2) Araneae, meliputi berbagai macam laba-laba, umumnya perut tidak beruas-ruas. Di dekat anus terdapat spineret yaitu alat untuk mengeluarkan benang yang digunakan untuk membuat jaring atau sarang dan kokon. Contohnya antara lain Rhechostica hentz (tarantula), Nephila maculata (laba-laba), Latrodectes natans, dan Laxosceles reclusa (laba-laba beracun).
c. Acarina, meliputi berbagai jenis tungau dan caplak yang umumnya bersifat parasit. Tubuh berukuran kecil dan tidak beruas, abdomen bersatu dengan sefalotoraks, dan tidak mempunyai alat pernapasan khusus. Contohnya Ododectes cynotis (tungau kudis telinga pada kucing dan anjing) Sarcoptes scabies (caplak kudis), Dermacentor sp. (capak mamalia), Boophilus annulatus (caplak sapi), dan Tarsomenus sp. (hama tanaman Solanaceae).
4 ).Kelas Chilopoda
Anggota chilopoda ini sering disebut
hewan berkaki seratus atau sentipeda. Bentuk tubuhnya pipih memanjang serta
bersegmensegmen. Pada setiap segmen terdapat sepasang kaki, kecuali pada segmen
di elakang kepala. Pada bagian tersebut terdapat cakar racun yang berfungsi
untuk membunuh mangsanya.
5). Kelas Diplopoda
Anggota kelas diplopoda sering
disebut hewan berkaki seribu atau millepeda. Seperti anggota sentipeda, kelompok hewan ini juga memiliki banyak
segmen . bentuk tubuhnya bulat panjang (silindris) dan beberapa segmen tubuh
menyatu. Pada setiap segmen tubuhnya terdapat dua pasang kaki. Alat ekskresinya
berupa pembuluh malpigi. Gerakan hewan ini sangat lambat. Beberapa jenis diantaranya
dapat menggulung diri dalam bentuk seperti spiral atau bola. Alat kelaminnya
terpisah dan bereproduksi secara kawin. Telur biasanya diletakkan ditanah yang
lembap. Pada hewan jantan dua pasang kaki disegmen ketujuh mengalami modifikasi
membentuk alat kopulasi (alat kawin).
C.Peran Filum Arthropoda dalam
kehidupan.
1.Beberapa
Manfaat dari Filum Arthropoda.
a). sumbermakanan yang mengandung
protein dan komoditi ekspor,
b) membantu pnyuburan tnaman .kupu-kupu
dan tawon
c) menghasilkan madu ; lebah madu
d) menghasilkan benang sutra ; ulat
sutra dan jenis kupu-kupu
2) beberapa krugian akibat filum
arthopoda
1) .Merusak tanaman budidaya ; belalang
,ulat
2). Mencemari air dan merusak kayu
bagunan ;barnekel )krustacea
(arthopoda).
8.Filum Echinodermata.
Bintang laut
dan sebagian besar echinodermata
(dari bahasa Yunani echin,”berduri” dan derma,”kulit”) adalah
hewan sesil atau hewan yang bergerak lamban dengan simetri radial sebagai hewan
dewasa.
Berikut ini
ciri-ciri filum echinodermata
1.Semua echinodermata hidup di air
laut;
2.Simetri radial atau pentaradial ,
selalu terbagi 5 bagian;
3.Tidak ada kepala;
4Tidak bersegmen;
5.Tubuh
memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan;
6.Tubuh ditutupi
oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
7.Sistem
pencernaan sederhana (beberapa di antaranya dilengkapi dengan anus), rongga
tubuh bersilia, biasanya luas, di isi dengan/mengandung sel bebas (amoebosit);
8.Respirasi
dengan papulae, kaki tabung atau dengan pohon respirasi;
9.Jenis
kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, telur banyak, larva
mikroskopik, bersilia, biasanya berenang bebas, mengalami metamorfosis.
B.) Klasifikasi Filum Echinodermata.
1).Asteroidea(bintang laut)
|
|
Asteroidea sering disebut bintang laut. Sesuai
dengan namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan. Di
permukaan kulit tubuhnya terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran. Hewan ini
banyak dijumpai di pantai. Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya bercabang
ke seluruh lengan. Mulut terdapat di permukaan bawah atau disebut permukaan
oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral). Kaki tabung
tentakel (tentacle) terdapat pada permukaan oral.
|
2 )Echinoidea (landak laut)
|
|
Tubuh
hewan ini dipenuhi oleh duri tajam. Duri ini tersusun dari zat kapur. Duri
ini ada yang pendek dan ada pula yang panjang seperti landak. Itulah sebabnya
jenis hewan ini sering disebut landak laut. Jenis hewan ini biasanya hidup di
sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut.
|
3)Ophiuroidea(Bintang ular)
|
|
Hewan
ini jenis tubuhnya memiliki 5 lengan yang panjang-panjang. Kelima tangan ini
juga bisa digerak-gerakkan sehingga menyerupai ular. Oleh karena itu hewan
jenis ini sering disebut bintang ular laut (Ophiuroidea brevispinum)
Mulut dan madreporitnya terdapat di permukaan
oral
|
4)Crinoidea(lilian laut)
|
|
Jenis
Echinodermata ini yang hampir menyerupai tumbuhan. Memang sekilas hewan ini
mirip tumbuhan bunga. Ia memiliki tangkai dan melekat pada bebatuan, tak beda
seperti tumbuhan yang menempel di bebatuan. Ia juga memiliki 5 lengan yang
bercabang-cabang lagi mirip bunga lili. Oleh karena itu hewan ini sering
disebut lili laut (Metacrinus sp).
|
5)Holoturoidea(mentimun laut atau teripang)
|
|
Hewan jenis
ini kulit durinya halus, sehingga sekilas tidak tampak sebagai jenis Echinodermata.
Tubuhnya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut juga
teripang. Hewan ini sering ditemukan di tepi pantai. Gerakannya tidak kaku,
fleksibel, lembut dan tidak mempunyai lengan. Rangkanya direduksi berupa
butir-butir kapur di dalam kulit. Mulut terletak pada ujung anterior dan anus
pada ujung posterior (aboral).
|
Echinodermata memiliki beberapa manfaat bagi kehidupan manusia maupun
ekosistem di laut.
Berikut manfaat hewan ini bagi manusia dan ekosistem laut yaitu:
1.Telur landak laut (Arbacia punctulata) yang banyak
dikonsumsi di jepang;
2. Keripik dari timun laut yang banyak
dijual di Sidoarjo, Jawa timur;
3. Mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat
3. Mentimun laut setelah dikeringkan dijadikan bahan sup atau dibuat
kerupuk;
4.Telur bulu babi dapat
dimakan;
5.Bahan penelitian
mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para
ilmuwan biologi sering menggunakan gamet dan embrio landak laut;
6. Sebagai pembersih pantai;
6. Sebagai pembersih pantai;
7.Bahan penelitian
mengenai fertilisasi dan perkembangan awal. Para
ilmuwan biologi
sering menggunakan gamet dan embrio landak laut;dsb
9( Filum Chordata.
Memiliki notokorda yang tidak yang
tidak tergantikan dengan tulang punggung .lanselet dan tunikata merupakan 2
contoh hewan yang tergolong kordata invertebrate. Yang termasuk filum ini misalnya : ikan, amphirbi, reptil, burung dan
mamalia;
D. VERTEBRATA
Memiliki 4 ciri pokok yang muncul
pada suatu masa di sepanjang hidup nya
1.notokordo bagian punggung (dorsal)
disokong oleh batang lentur bernama natokorda.
2.Tali saraf punggung
mengandungkadal berisi cairan .Tali saraf disebut sumsum punggung yang
dilindungi oleh tulang belakang.
3.kantong insang terdapat pada saat
perkembangan embrio.Sebagian besar vertobrata.
4.ekor jika pada masa dewasa tidak
ada maka haya tampak pada masa embrio.
1.). Vertwbrata
Adalah golongan hewan yang memiliki
tulang belakang ,
Vertebrata telah memiliki alat tubuh yang lengkap ,antara lain
.
a). Sistem pencernaan yang memenjang
dari mulut hinga anus .
b). system peredaran darah tertutup.
c). alat ekskresi berupa ginjal .
d). alat pernapasan berupa paru-paru
atau insang
e),seppasang alat reproduksi (kanan
dan kiri).
g). sistemsaraf yang terdiri atas susunan
saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang ) dan saraf tepi (serabut saraf) .
2). Kelassifikasi vertebrata
a). ikan
bereproduksi secara ovivar,ikan
mengeluarkan ovum dan sperma ke dalam air sehingga terjadi fertilisasi.
1). Klasifikasi ikan
Ikan terbagi menjadi dua kelas yaitu
;
a). Ikan bertulang rawan .
b). ikan bertulang sejati
2). Struktur dan fungsi alat tubuh
ikan .
Tubuh ikan bagian luar dilindungi
oleh sisik (sekuama.) Pada lapisan bawah sisik terdapat kulit yang banyak
mengandung mukosa.suhu ikan bergantung pada lingkungan disekitar nya atau
bersifat poikiloterm.
3). Peran ikan dalam kehidupan .
Pada umum nya ikan dimanfatkan
manusia untuk memenuhi kebutuhan bahan
pangan.
B). amfibi.
Penyebaran amfibi pertama adalah
pada priode karoniferus dn dikenal
sebagai tahun amfibi.berasal dari kata latin amphibian (dua kehidupan ).
1). Klasifikasi amfibi.
A ).Salamander
b). salamander cacing.
C). katak dan kodok
2) struktur dan fungsi alat tubuh
amfibi.
Memiliki lidah untuk menangkap mangsa
,klopak mta untuk menjaga kelembapan mata telinga untuk menangkap glombang
suara .
3). Peran amfibi dalam kehidupan.
Peran amfibi cukup penting untuk
mengatur populasi serangga .amfibi juhaga merupakan makanan bagai vertebrata lain nya .
C). Reptil Reptil (bahasa latin ,repto=
menjalar) termasuk kedalam reptilian.
Reptilian merupkan vertebrata pertama yang mampu menyesuaikan diri untuk
bias dapat hidup di dataran (teresterial ).
1). Klasifikasi repti.
Reptile bayak teesebar di daerah tropok
dan subtropik. Reptile air terdiri atas alligator,buaya dan kura-kura ,
sedangkn kadal, dan ular merupkan reptile darat.
Cirri-ciri ordo umum setiap ordo yang
diwakilioleh masing-masing contoh nya .
Buaya, kura-kura , kadal, ular.
2). Struktur dan fungsi alat tubuh reptile
Reptile memiliki kulit berkeratin yang tebal, bersisik dan impermeable,terhadap
air.karatain merupakan bahan
protein dan bulu hewan .
3) peran reptile dalam kehidupan .
D ) burung burung merupakan kedalam
kelas aves ,burung tidak memiliki gigi dan hanya memiliki ekor, tetapi burung
ini memiliki kesamaan cirri dengan reptile.
1). Klasifikasi burung pengklasifikasian
burung dilakukan berdasarkan atas tipe
paruh dan kaki .
2). Struktur dan fungsi alat tubuh
burung
Bulu bawah berguna untuk menghalangi
hilang nhya panas tubuh haltersebut
penting karena burung termasuk kedalam homeoterm, yaitu hewan yang memelihara
suhu konstan dan relative tinggi sehingga tetap aktif dalam keadaan cuaca
dingin.
Berdasarkan susunan anatominya , bulu dapat di
bagi menjadi tiga macam yaitu; plumae, plamuae, filoplumae.
3) peran burung bagi kehidupan
Bagian daging dan telur merupakan
sumber lemak dan protein yang di butuhkan manusia .
E). mamalia.
Mamalia termasuk kedalam kelas mamalia
(bahasa latin .mammae= dada, putting susu?)
ini dapat di wakili oleh hewan menotremata (misalnya . patipus) dam
massupial(missal nya ,kanguru).
1)klasifikasi mamalia .
Mamalia di klompokan kedalam cara
bereproduksi
a). mamalia bertelur.
b). mamalia berkantong
c). mamalia berplansenta
klompok mamalia berplasenta yang
ditempatkan kedalam takson ordo.
1). Ordo perissodactyla dan
aretiodactyla.
2). Ordo carnivore.
3). Ordo primate
4). Ordo cetacean.
5) mordo rodentia
6). Ordo logomorpha.
7) ordo proboscidea
8). Ordo chiroptera
2).
Peranan mamalia dalam kehidupan
Mamalia sangat berperan dalam kehidupan
manusia karena dimanfaakan untuk
berbagai keperluan .
A).
beberapa manfaat mamalia.
1). Sumber bahan makanan dan inuman
2).
Sumber bahan baku sadang dan kerajinan
3).Alat tranportasi sedrehana
4). Membantu membrantas hama
tanaman dan memetik hasil tananman (kelapa)
5). Membantu pihak kplisian dalam mengungkapkan masalah criminalitas.
6). Membantu dunia pendidikan dan sains
(sebagai hewan percobaan)
7). Memberikan hiburan .
B). beberpa kerugian akibat mamalia.
1) . vector dari beberapa penyakit
2). Menggagu tanaman
3).Menggagu ternak .
By ; ARNO PALING RAGIEL